🌟 Melejitkan Potensi Bintang Anak 🌟 Hal yang membuat saya bahagia selain bertemu dengan customer adalah kopdar dengan emak2 rempong / temen seperjuangan di komunitas @Institut.Ibu.Profesional 😍. Kegiatan ini terkadang masuk ke kategori #MeTime. Bertemu dengan mereka membuat saya berbinar-binar, memicu semangat belajar ilmu mendidik anak, menyalakan hati yang ramah untuk anak, ( apa buktinya? Buktinya = setelah kopdar tersebut saya menegur suami saat suami memarahi si Sulung yang menggigit jilbab, saya bilang ke suami tidak perlu dikasih tahu dengan nada tinggi, cukup dibilangin dengan pelan). Setelah acara seminar dari #maltofer dan sesi sharing dengan teman2 Ibu Profesional selasai. Sulungku merengek minta main ke trans studio, secara tempat acara berseberangan dengan trans studio. Sulungku nagih dengan sangat amat nagih. Satu jam puas bermain bersama di trans studio Banjarmasin , setelah sholat Ashar kami bersigega pulang ke Banjarbaru dengan kendaraan umum yang biasa disebut #tayo alias bus 🚌. Alhamdulillah kali ini kami dapat tempat duduk, minimal saya dan duo sholihah bisa duduk. Si bungsu sudah bobok sambil saya pangku, sepertinya si bungsu lelah sangat aktivitas seharian. Sedangkan si Sulung saat itu sudah merasakan jenuh, tetiba dia minta android, namun tidak saya kasih. Alhamdulillah dia nurut dan langsung mengambil note 🗒 kecil dan bolpoin dari acara tadi. Beberapa minggu ini dia memang lagi semangat-semangatnya belajar menulis baik huruf hijaiyah ataupun huruf abjad ataupun angka. Alhamdulillah Sepertinya dia tidak merasa lelah dan tak mengenal waktu untuk belajar hal itu. Biarkan fitrah belajarnya mulai tumbuh, kami tetep berusaha menjadi orangtua yang tidak lebay, ada orang yang mengatakan pola asuh anak pertama = lebay sedangkan pola asuh anak bungsu = lalai. Maasya Allah nak, Disepanjang perjalanan si Sulung memang tak henti-hentinya belajar, dari belajar hijaiyah, belajar menulis abjad lalu lanjut belajar membaca. Setiap anak adalah pembelajar tanggung dan hebat yang sejati. Tidak ada anak yang tak suka belajar kecuali jika fitrahnya telah terkubur atau tersingkirkan. Naudzubillah.. #gamelevel7 #tantangan10hari #semuaanakadalahbintang #KuliahBundaSayang @Institut.Ibu.Profesional

Senin pagi adik mahira bangun jam 08:00 wita pas saat si kakak mau berangkat sekolah.
Selepas kakak sekolah, adik mahira baru mau beranjak dari tempat tidur.

'' adek mahira siram yuk '' ( adik mahira mandi yuk) kataku sambil mamangku dia.

'' Mahira mau mimik susu mik '' jawabnya
'' oke, adik mahira mau minum susu sebentar terus mandi atau mandi dulu baru minum susu ? '' pintaku.
'' minum susu dulu miik'' jawabnya

Lalu saya ambilkan susu uht di dalam kulkas, setelah selesai minum saya cek susunya, eh sudah habis.
Saya meminta mahira menaruh wadah bekas susu ke tempat sampah di belakang
'' dek susu ny sudah habis, taruh di belakang''
'' geh mi '' katanya sambil langsung lari ke belakang.

'' nah sekarang siram geh '' ( nah sekarang mandi ya)

Mahira : '' mik adik mau eek '' eh ternyata dia BAB.
'' geh ayo ke toilet habis itu nanti mandi '' kataku pelan sambil memberikan senyum padanya.


Alhamdulillah sudah memasuki tantangan hari kelima, berharap semuanya bisa istiqomah hingga selamanya, tidak hanya saat mendapatkan tantangan dari kelas Bunda Sayang saja Aamiin Ya Rabbaal alamiin 😍


#hari5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsaykalimantan
@institut.ibu.profesional

Alhamdulillah beberapa hari ini sudah mulai panas cuacanya ☀  setelah weekend kemarin hujan lebat dan dengan durasi yang lama.

Sudah beberapa bulan yang lalu si kecil mahira melalui proses Toilet Training, padahal usianya sudah 3th masih sering ngompol 🙈 dia memang bilang saat setelah pipis sudah keluar. Mungkin memang masih butuh proses belajar lagi dan lagi.


Siang itu sebelum sang kakak hilya dan abi pulang ke rumah, saya yang masih ublek-ublek di dapur di hampiri si kecil mahira.

Mahira = miik ayoo mik ayo
Saya = ( segera melepaskan pisau yang ada di tangan, saya cut dulu acara motong tempe)
Enten nopo dek?


Sambil saya dekati dia, dia tetep ngrengek sambil narik-narik gamis saya. Dan masih teriak nangis, bahkan tambah kenceng.
Langsung saat itu saya peluk, meletakkan #tanduk emosi , berharap mahira bisa tenang lalu mengutarakan keinginannya.

Finally adik mahira belum bisa bilang, tapi ngrengeknya sudah berkurang, dan kali ini adik mahira ganti posisi pegang celana dalam.


Saya = Adik pipis yuuk ten toilet.
Mahira = gendong miik
Saya = ayoo anak pintar ( seraya sambil menggendongnya)


Setelah melepas celana panjang dan celana dalam, ternyata benar mahira memang mau pipis, dalam hatiku hmmm mungkin tadi kebelet pipis.


Saya = makasih geh, adik mpun pipis ten toilet.

Mahira = miik kalo pipis harus di toilet?

Saya = geh d toilet,  besok nek adik ajeng pipis sanjang seng sae, nangis koyok wau kurang pinter, nek ajeng pipis sanjang pelan-pelan.

Mahira = geh ummi.. Seraya minta gendong lagi 😅


Alhamdulillah tantangan di kelas Bunda Sayang game Komunikasi Produktif hari ini goal pada point mengendalikan emosi (meletakkan emosi saat anak rewel gak jelas)serta merendahkan intonasi suara dengan suara yang ramah , mengatakan keinginan ( saya menginginkan anak pipis di toilet alias gak ngompol), dan jelas memberikan pujian dan kritik.


Mohon maaf 🙏 jika ada Roaming, yang penting fasilitator pasti faham bahasa jawa 😅


#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsaykalimantan
@institut.ibu.profesional