Follow Us @tazkiyah.shop

Showing posts with label komunitas ibu profesional. Show all posts
Showing posts with label komunitas ibu profesional. Show all posts

Sunday, April 28, 2019

Melatih Kemandirian Anak 💞 Day 4

April 28, 2019 0 Comments
🌷 Melatih Kemandirian 🌷
Tantangan hari keempat


Alhamdulillah weekend kali bisa silaturahmi dengan bunda-bunda pembelajar di komunitas Ibu Profesional Kalimantan Selatan, bisa belajar craft di kelas Rumbel membuat bunga dari sabun, padahal sebelumnya sudah pernah praktik tapi tetep saja hasilnya belum memuaskan hihihi, masih perlu belajar lagi dan lagi.

Kali ini playdate Rumbel dilaksanakan di play ground yang kebetulan ownernya teman Iip juga. Alhamdulillah anak-anak asyik bermain di lantai dasar dan Ibu-ibu asyik membuat bunga sabun di lantai dua.

Silaturahmi Rumbel IP Kalsel 

Saat pulang kami mampir di warung makan, anak-anak memilih menu mie goreng 🍝. Kali ini justru yang tidak sabar menunggu si bungsu Makan sendiri adalah Abi, kebetulan si bungsu duduk di sebelah abinya, jadi kali ini si bungsu tidak full makan sendiri,saat saya mengingatkan si bungsu, alhamdulillah si adik malah semangat mau makan sendiri 😀.


Terkadang menerapkan Kemandirian di luar lingkungan rumah membutuhkan rasa sabar yang tinggi, itu kesan tantangan pada hari ini.


Keep Hamasah 💪
Insya Allah sukses dengan penuh cinta 💞 💞

Ummi Hilya Mahira
Cempaka, 28 April 2019

#H4
#tantangan10hari
#gamelevel2bunsay5
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional


Friday, April 19, 2019

Aliran Rasa Bunsay game level 1

April 19, 2019 0 Comments
Setiap hari bahkan menit komunikasi berlangsung,
Komunikasi tidak hanya sekedar berkata-kata, tetapi juga berbahasa dengan bahasa tubuh, bahasa cinta dan bahasa hati melewati tatapan mata juga.
Untuk menjadikannya produktif itu butuh Ilmu dan Konsistensi.



Alhamdulillah di Kelas Bunsay game level 1 ini saya menemukan banyak ilmu tentang Komunikasi Produktif, baik kepada anak ataupun kepada pasangan. Dalam tantangan H10 sampai H17 saya lebih memilih untuk Komprod dengan anak-anak, karena harus diwajibkan menyertakan dokumentasi jadi lebih mudah dengan anak-anak, karena waktu saya lebih banyak dengan si kecil, bahkan 24 jam saya membersamai si bungsu.


Yang dulu sebelum mengikuti kelas Bunsay saya hanya sekedar berkata-kata saat komunikasi dengan anak, kini saya lebih mengerti sangatlah penting mengolah kata dan mengelola emosi saat berkomunikasi. Memang tidaklah mudah seperti mengembalikan telapak tangan, tapi semua butuh proses agar point-point komunikasi produktif itu terbiasa saya lakukan Sehari-hari.

Point kaidah Komprod dengan anak 

Point Kaidah Komprod dengan pasangan 

Jazakillah khoiran katsir kepada mbak Fasilitator terkece dan team Bunsay keseluruhan yang telah menghidangkan materi daging Komunikasi Produktif. Di game level 1 ini mata saya sangat berbinar-binar, semoga Allah mampukan saya untuk senantiasa menjadi ibu yg sabar, berhati lembut, bersuara pelan namun tidak lembek, penuh kasih sayang dan bijaksana.


Salam Ibu Profesional

UNUK UMMI HILYA
CEMPAKA, 19 April 2019
#aliranrasa
#aliranrasaBunsay
#gamelevel1
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional

Saturday, April 13, 2019

DUO SHOLIHAH BELAJAR KOMUNIKASI DENGAN ORANGLAIN ( ASING )

April 13, 2019 0 Comments
Duo sholihahku lagi belajar komunikasi dengan orang asing yang belum pernah kenal sebelumnya, dan orang asing itu orang dewasa.

Saat itu kami berencana mau bersepeda di Area Kantor Gubernuran Kalsel, tetapi berhubung perut saya agak sakit saya meminta agar ganti alih kegiatan ke Taman RTH / Ruang Terbuka Hijau di Ratu Elok Banjarbaru.


Ummi = bi kita gak usah pake sepeda aja ya?

Abi = geh mik ke taman aja

Lalu saya meminta ijin juga kepada si sulung.

Ummi = mb hilya sepedaannya besok aja geh, sekarang ke taman aja ya?

Kakak = geh mik ( sikap badannya sudah memberikan respon untuk segera berangkat)


Lalu setibanya di taman RTH RATU ELOK, si adik langsung berbinar-binar, melihat kereta odong-odong lewat.
Tumben hari ini ramai sekali, banyak sepeda motor yang parkir, ada remaja juga sedang disana, sepertinya mahasiswa.

Ummi = adik mau main yang mana?

Adik = yang itu mik ( sambil lari menunju ke mainan jembatan)

Ummi = ayoo dek naik pelan-pelan.

Saat itu tiba-tiba ada seorang remaja memakai seragam sepertinya mahasiswa.

Mahasiswi = mohon maaf ibu, saya bisa minta waktunya sebentar, mau wawancarai ibu dan adik, ini tugas dari Dosen dan disuruh mengvideo juga.


Ummi = oh iya insya allah bisa.

Mahasiswi = baik terimakasih bu, nanti saya juga akan mengajak adik bermain. Nama adik siapa ya?


Ummi = ( sambil pura-pura nanyain adik) namanya adik siapaa? Adik mahira kak


Mahasiswi = oh iya adik mahira, nanti main sama kakak ya.


Lalu si mahasiswi dan temannya ijin pergi.
Saya dan adik mahira menghampiri kakaknya yang asyik main Engklek. Kemudian kami bermain bersama.
Setelah itu mainan ayunan, dan si mahasiswi dan teman-temannya mendatangi kami lagi.
Mereka menanyai beberapa pertanyaan dan bener kami di video 📹 😅.


Yang pertama kali ditanyain adik bisa memegang pensil ✏?

Adik mahira masih belum mau, akhirnya kakak hilya yang menjawab tantangan dari mahasiswa tadi.

Ummi = mb hilya mau menulis angka 3? Kayaknya kemarin mb hilya bisa ya.

Hilya = ( angguk-angguk pertanda dia mau dan saya arahkan ke kertas 📄 dari mahasiswa tadi)

Goal '' 👏 hore bisa ya memegang pensil dan bisa menulis angka 3 juga '' kata mahasiswa tsb.

Tantangan kedua menyusun benda, mahasiswa tadi membawa beberapa benda berbentuk balok.
Lagi-lagi adik mahira belum mau gabung, masih melihat saja, dan si sulung pun awalnya juga gak mau, akhirnya saya memberikan contoh ke si sulung.

Ummi = mb hilya coba liatin ummik ya, nih ummik bisa nyusun gini ( sambil meragakan nyusun benda2 tsb) sekarang mb hilya yg nyusun ya?


Goal '' 👏 hore adik pintar bisa nyusun '' kata mahasiswa tsb.


Tantangan selanjutnya melompat dengan dua kaki.

Duo sholihah keduanya belum mau lompat bersama mahasiswa tsb 😅

Tantangan selanjutnya berupa pernyataan '' adik sudah bisa pakai celana sendiri? ''

Hilya = ( angguk-angguk sambil senyum sama mahasiswi tsb)

Ummi = sudah bisa kak, hilya dan mahira sudah bisa pake celana sendiri ( jawabku agar mereka mau jawab dengan kalimat, biar gak angguk-angguk aja 😅)


Tantangan selanjutnya pertanyaan lagi ''adik sudah bisa cuci tangan sebelum makan? "

Hilya = bisa ( Alhamdulillah mau jawab walaupun pelan suaranya ❤)


Tantangan selanjutnya bermain 🐍 ular naga.


Awalnya si sulung belum mau, dan nempel #sendean di badan saya sambil bergelayutan.

Mahasiswa = sepertinya kita duluan main aja, nanti biar adik hilya n adik mahira mau main ( mereka main sambil nyanyi 🎶)

Tetiba adik mahira beranjak dari pangkuan abi dan mendekati saya.

Ummi = adik mau main sama kakak2 besar itu?

Mahira = ( senyum sambil berbinar-binar)

Ummi = ayoo Ummi antar (kataku sambil menuntunnya ke arah mahasiswa tsb)


Finally si sulung juga mau ikutan.


Sesampainya di rumah saya puji mereka dan berpesan ke mereka '' adik mahira n mb hilya pintar tadi mau bermain sama kakak2 besar di taman. Gak apa-apa kok main sama orang kalo ada abi atau Ummik yang jagain, tapi kalo gak ada abi ummik gak boleh ''



#H17
#gamelevel1
#tantangan10hari
#gamelevel1bunsay5
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional