Aliran Rasa
Setiap Ibu yang hebat punya cerita masing-masing
Bismillah
Seperti mimpi saja melihat materi matrikulasi telah berada di ujung. Dan ternyata 9 minggu sebentar banget ya tidak seperti 9 bulan menunggu kelahiran buah hati ( padahal kadang ngos2an juga ngerjain nhw, dan kadang ngunyah materi pun harus lama) hihi 😁 . Yang pada awal daftar dulu berasa takut dan khawatir apa nanti saya bisa mengerjakan tugas-tugasnya? Ternyata malah berbalik arah, yang terjadi sebaliknya justru di pekan detik materi akhir saya malah merindukan nhw yang kadang membuat saya bingung ( jawaban saya benar apa gak? Padahal nhw ini gak ada benar atau salah hihi 😁) , deg-deg an harus nulis surat cinta, kadang pula membuat saya berbinar-binar saat mengerjakannya serta sekaligus yang tak akan pernah ketinggalan dengan mengerjakan nhw ini saya harus siap berjuang, berjuang merubah perilaku dan mind set baik untuk merubah diri sendiri, keluarga ataupun masyarakat.
Dari nhw satu hingga nhw sembilan, suami saya pun saya ajak berkecimpung hampir di setiap nhw, entah dengan saya ajak ngobrol, saya tanyain,, saya ceritakan, maupun saya pura-pura tak bisa membuat diagram ( padahal benar-benar lupa caranya hihi 😁) saya menyuruh suami membuatkan diagram beserta tulisannya jadi secara tidak langsung suami tahu tentang nhw minggu itu juga. Dan semanjak ada nhw pun obrolan kami lebih bermakna, dari berbicara tentang bakat minat duo sholihah, aktifitas duo sholihah, impian masa depan,ranah suka tidak suka dan bisa tidak suka, dll. Tapi nhw yang paling saya suka adalah nhw 1 tentang Jurusan kehidupan. Walaupun pada nyatanya pada materi 1 tidak ada penjelasan bagaimana cara menentukan jurusan ilmu yang akan kami tekuni. Tapi pikiran dan hati mulai langsung merangkai untuk menulis nhw 1 menentukan jurusan kehidupan yang saya pilih ( parenting). Saya memilih jurusan tersebut karena saya merasa personality saya ada di situ dan ada bakat dari kecil. Jujur saja ya saya baru kali ini memperoleh kesempatan untuk memilih jurusan sendiri hihi 😁 soalnya waktu kuliah yang memilih jurusan kuliah keluarga. Waktu itu saya sebenarnya tidak nunut banget untuk melanjutkan studi ke jenjang strata 1.
Hamdan wa syukrulillah, Bersyukur saya di besarkan oleh orangtua yang hebat seperti bapak ibu saya, dari kecil saya diberikan banyak tentang wawasan, difasilitasi berbagai aktifitas, dan diajarkan bagaimana meraih ide yang bagus. Contoh kecil ketika ada lomba agustusan desa ibu saya turut andil menyemangati saya, harus ikut semua dari lomba fisik ataupun non fisik misalnya seperti lomba pidato, ibu meyakinkan saya untuk tampil percaya diri dan saya akan menjadi peserta terbaik bahkan ibu juga menyiapkan naskah pidato dan ketika mau tidur saya harus belajar tentang intonasi pidato, memahami isi pidato dengan cara menulis isi penting pidato kadang saya disuruh menghafalkan seluruh isi teksnya. Kedua orang tua saya juga sering mengajak saya ke pasar di saat hari sekolah libur terutama saat mendekati lebaran ( kebetulan orangtua saya pedagang pakaian di sebuah desa terpencil nan jauh dari kota) dari kegiatan itu saya dikenalkan tentang jerih payah mencari Uang dan mengenal penduduk dengan berbagai macam tingkat ekonomi. Dan saat bermain di rumah pun saya biasanya suka mengumpulkan teman sebaya dan banyak yang adik kelas ( umur di bawah saya) saya ajak main sekolah-sekolahan kebetulan Bapak saya sudah menyediakan papan tulis yang besar dan lengkap dengan kapur tulisnya.
Lho kok malah jadi panjang kali lebar begini ceritanya hehe 😁
Pada dasar setiap nhw itu bagus dan keren, semuanya ada cerita menarik di balik tiap nhw, kalo diceritakan semuanya tak akan selesai-selesai saya setor aliran rasa ini 😆 kembali ke laptop ya 🆗
Detik-detik review nhw 9
Sebelum ibu fasilitator yang baik hati share review nhw terakhir, beliau share berita yang sangat membahagiakan yaitu akan dibuka sebuah program pertukaran pelajar yang bertujuan untuk mengikat dan meningkatkan semangat dalam mewujudkan impian sebagai ibu profesional, program tersebut bernama CMSE ( CLASSMEETING STUDENT EXCHANGE). Begitu bahagianya saya ketika masih ada ruang untuk bisa lebih maju dalam perubahan baik dalam hal mewujudkan impian keluarga ataupun impian bersama masyarakat. Dan alhamdulillah saya lolos seleksi menjadi peserta, semoga dengan mengikuti program ini saya lebih bisa memanntaskan diri sebagai Hamba Allah, ibu dan istri serta sebagai masyarakat yang rahmatal lil ‘alamin. Aamiin Ya Rabb
ADIDAS
All Day I Dream About Success
Cempaka, 27 maret 2018
Ibu dari duo sholihah yang sedang dalam perbaikan jati diri 💕 Ummi hilya 😊 🌹
#aliranrasa
#ulinnadlifah Ummulkhoir
#iipBach5
#IIPKalsel
No comments:
Post a Comment