Kreativitas anak tiada batas
Alhamdulillah tidak terasa sudah masuk ke game level 9. Di game kali ini kami disuguhkan materi yang sangat keren : " Be creative ".
Kreatif sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kemampuan untuk mencipta atau proses timbulnya ide baru.
Sedangkan kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang berbeda dengan sebelumnya.
Sejatinya setiap anak terlahir memiliki kreativitas yang tiada batas. Sudah menjadi fitrah anak saat lahir, dia sangat kreatif. Berpikir kreatif dari kecil, bertanya apapun apa yang belum dia ketahui . Apalagi masa-masa usia di bawah 7 tahun. Mereka sering bertanya tanpa henti henti. Bahkan ditanyakan berulang-ulang.
Seperti bungsu saya (mahira 3y 10M) , pernah didownloadkan sama abinya film babybus yang temannya tentang Kuda laut melahirkan. Setelah menonton film tersebut langsung bertanya apa itu kuda laut, samudra, melahirkan, bayi mungil dan lain sebagainya. Pertanyaan itu diulang dihari berikutnya. Maasya Allah Rasa ingin tahunya sangat besar. Saya pun juga memancing pertanyaan kepada si bungsu setelah dia faham tentang proses lahirnya bayi mungil si kuda laut dari perut seorang ayah .
Hari ini si Sulung Hilya 5y 10m ada kegiatan pengambilan rapot. Kegiatannya berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun kali ini lebih sederhana. Anak-anak disuruh membawa bekal makanan dari rumah. Sehari sebelumnya si sulung sudah request minta bawa bekal nasi dibentuk love sama sayur dan sosis ( kayak bekal dulu yang pernah saya buat saat hari olahraga).
Sempat mikir keras, sepertinya perlu waktu agak banyak untuk itu semua. Saat selepas sholat maghrib saya negosiasi sama si sulung "bawa bekal pisang keju saja ya nak?". Lalu dia menjawab " gak mau mik, Hilya maunya bawa bekal nasi".
Lalu malam itu saya putuskan belanja sayur. Saat perjalanan mau belanja saya nego lagi sama sulung agar mau bawa bekal pisang keju. Akhirnya dia bilang yaudah terserah Ummi aja.
Sesampai di tempat nenek sayur ternyata pisangnya tidak ada yang bagus. Melihat kondisi pisangnya saya sudah ilfiil duluan. Finally memutuskan belanja bahan capjay.
Si sulung sangat bersemangat, bangun pagi selepas subuh. Saat saya masak dia ikut membantu sebentar. Sampai saya paksa berhenti membantu ummi masak biar bisa langsung mandi.
Sayang bekal si sulung tidak sempet terdokumentasikan. Pagi hari rasanya dikejar Deadline. Saat dia pulang, bercerita panjang sekali. Maasya Allah sangat bahagia. Seolah-olah ini adalah moment besar.
Dia bercerita bekal Hilya yang paling enak. Teman-temannya kebanyakan membawa nasi kuning, sarapan khas orang banjar. Tadi teman-temannya meminta sosis sampai dia sendiri tidak memakan sosis sama sekali. Ustadzahnya pun juga ikut ngincipi bekal Hilya.
" Hari ini Hilya sama teman-teman ulang tahun bersama mik" itu kata yang paling unik darinya. Saya tanya mengapa ulang tahun. Jawabannya karena semua mendapatkan hadiah dan balon.
Disodorkannya tas tempat hasil karyanya selama 1 semester dan rapot. Ada salah satu hasil karyanya yang belum selesai. Menjahit baju š si sulung melanjutkannya dengan semangat.
#H1
#tantangan10hari
#GameLevel9
#KuliahBundaSayang
#bunsayiip
#thinkcreative
@Institut.Ibu.Profesional
No comments:
Post a Comment