Follow Us @tazkiyah.shop

Wednesday, January 15, 2020

Aliran Rasa game level 9 Bunsay

January 15, 2020 0 Comments
Wahai hati sematkan selalu dihatimu… 
Saya ibu yang kreatif 

Alhamdulillah tuntas sudah game level 9, di akhir game tidak akan afdhol jika belum ada aliran rasa. 

Materi game level 9 kali ini : Think Kreative membuka mata dan hati saya bahwa memang benar, sesungguhnya anak -anak memang sudah terlahir kreatif. 

Teringat pernah saya sebagai orang tua yang sering tidak sadar memasung kekreatifan anak. Tidak memberikan ruang bebas berkreasi untuk anak, terbayang rasa khawatir yang belum jelas seperti khawatir kotor, jatuh, sakit,  rusak, hilang dan lainnya. 

Yang seharusnya rasa kekhawatiran itu diganti dengan membuang ego orang tua untuk lebih mau capek untuk mengawasi anak sepenuh hati tidak dengan tidak disambi kerja apapun, meminimalkan resiko bahaya, dan sigap dalam kondisi apapun selama membersamai anak. 

Bersiaplah menjadi orangtua yang menyenangkan untuk anak. Salah satunya dengan berusaha menjadi orangtua yang kreatif. Terus menambah jam bersama di family time. Semakin sering membersamai anak dengan hati ikhlas dengan penuh kreativitas akan menuntun orang tua dan anak kepada kesamaan gelombang yang positif sehingga bisa saling bersinergi dan bermanfaat.

#aliranrasa 
#GameLevel9 
#thinkcreative 
#becreative 
#KuliahBundaSayang 
@Institut.Ibu.Profesional 

Friday, January 10, 2020

Duo sholihah sakit sariawan silih berganti

January 10, 2020 0 Comments
Bismillahirrahmanirrahim.. 
Duo sholihah sakit sariawan bergantian. Setelah si sulung Hilya, kini gantian adiknya mahira yang sakit sariawan. Saya kepikiran lagi apakah mereka terkena flu singapur. Kok bisa bergantian. 

Kemudian saya cek betul-betul telapak tangan dan kaki. Serta kuku-kuku mereka berdua. Hasilnya nihil. Tidak ada tanda bintik atau ruam gitu. 

Benar-benar membutuhkan tenaga ekstra full untuk mengajarkan kesabaran kepada mereka disaat sakit. Terutama si bungsu mahira, susah sekali merayu dia untuk makan. Yang ada hanya nangis dan cuma mau minum saja. Sampai 3 hari tidak mau makan dan tidak mau bicara. 

Bahkan saat mau pipis pun dia tidak mau bilang. Cuma ada nangis nangis aja. Astagfirullah benar-benar menguji kesabaran saya. Kemarin malam duo sholihah tidur lebih awal. Tumben mereka jam setengah 10 malam ( wita) sudah pada bobok. Tetapi jam 12 malam si bungsu rewel banget. Nangis dan rewel banget. Ditanya tidak mau jawab. Dipeluk diam sebentar, lalu nangis lagi sambil kakinya menendang-nendang.

Kami curiga sepertinya dia kayak mau pipis. Akhirnya digendong ke kamar mandi. Dan ternyata sampai di pintu kamar mandi dia benar-benar pipis. Malam itu suami benar-benar khawatir dengan kondisi si bungsu. Khawatir terhadap psikologisnya kenapa si kecil mahira gak mau ngomong , bahkan untuk pipis aja sampai tidak mau bilang. Sudah 3x rewel dalam kondisi mau pipis seperti itu. 


Malam itu saya meyakinkan suami bahwa mahira ini pasti bisa kok balik ngomong, mahira tipe anak mudah disounding. Apalagi saya lihat sariawannya sudah agak berkurang, sudah bisa minum banyak dengan cepat dan terlihat kalau nangis sudah ada suara. 

Sepanjang malam saya ajak ngobrol si bungsu, walaupun dia dalam kondisi agak terkantuk. Saya sounding kalau mahira itu sudah sembuh,bisa ngomong lagi. kalau sehat itu enak. Apalagi besok kalau abi libur kerjanya bisa dibelikan mainan dan pergi ke taman bermain. Saya ngobrol begitu sama si bungsu sambil saya belai rambut kepalanya dan saya cium serta peluk. 

Alhamdulillah Jum'at berkah 😍 
Goals Hari ini yg membuat suami senyum n saya sangat bahagia adalah si bungsu mau ngomong disaat bangun tidur. 
Maasya Allah Tabarokallah 😍 pagi bangun tidur suaranya langsung kenceng banget.

Setelah kakaknya sekolah, saya menyiapkan permainan yang sekiranya dia tetep gembira dan happy hari ini. Keluarlah ide berkreasi dari kalender bekas. 

Taraaaa, ini salah satu kesukaan si kecil mahira. Bungkus membungkus bingkisan. Dia membungkus penggaris dan beberapa mainannya. Setelah kakaknya pulang, permainan ini kami lanjutkan. Saat bersama si sulung, kami membuat kipas kertas. 



#h17
#tantangan10hari 
#GameLevel9 
#thinkcreative 
#becreative 
#KuliahBundaSayang 
@Institut.Ibu.Profesional 

Sunday, January 5, 2020

Day 12

January 05, 2020 0 Comments
Maasya Allah.. Ternyata lebih sulit mengajarkan anak ketabahan dan kekuatan dikala sakit. Daripada mengajarkan rasa menahan belanja apa yang diinginkan.



Sudah 3 hari ini si sulung sakit sariawan. Ternyata sariawannya lebih dari 10 titik. Kemarin kami memutuskan untuk periksa ke dokter anak ( dr Dyah klinik permata husada) . Lagi-lagi dikasih yang namanya kandidastin. Dan juga dikasih antibiotik, obat alergi dan sanmol.



Saya selalu berusaha memberikan sounding kepadanya : Hilya akan segera sembuh, sambil saya jelaskan kemarin sudah periksa ke dokter jadi obatnya harus diminum. Berusaha merendahkan suara.





Ahad pagi disambut dengan hujan yang berkepanjangan. Duo sholihah bangun siang. Alhamdulillah Sulung mau makan lebih banyak daripada yang kemarin. Setelah minum obat mereka diajak keluar sama abi.



Pulang-pulang mereka terlihat Happy bangetttt habis dibelikan susu dan spidol pensil warna. Exited banget yaa soalnya mereka sudah lama mendambakan benda ini.



Mencoba menciptakan kegiatan agar mereka tidak bosan seharian di rumah. Saya buatkan gambar dengan cetakan telapak tangan 🧤. Sulung saya buatkan dengan telapak tangan terbuka semua sedangkan si bungsu saya buatkan jari tangan yang tertutup. Saya suruh mereka mengkreasikan akan jadi apa gambar tersebut.

Taraaaa inilah hasilnya. Maasya Allah kedua gambar itu berbeda. Tiap anak mempunyai imajinasi berbeda.












#h12

#tantangan10hari

#GameLevel9

#thinkcreative

#becreative

#KuliahBundaSayang

@institut.ibu.profesional

Saturday, January 4, 2020

Day 11 game level 9

January 04, 2020 0 Comments
Sudah 3 hari Sulungku masih demam. Sariawannya bertambah banyak. Nafsu makan berkurang. Hal ini membuat saya sedih 😢
Demam diawali dengan batuk dan pilek di hari rabu malam kamis / 02-01. Padahal tanggal 2 dia sudah mulai masuk berangkat sekolah. Terpaksa ijin tidak masuk.


Tidak banyak beraktivitas sabtu ini, sebagai obat keceriaan Sulung kami beli eskrim . Sepertinya dia lemes banget hari ini. Demam naik lagi 38,3°. Mengajarkan kesabaran dan kekuatan dikala sakit itu sangat berat ternyata. Beberapa berusaha merendahkan suara disaat merayu dia makan minum dan dioles obat.

Kreativitas bermain bersama anak2 tidak dilakukan hari ini. Sulungku merasa malas2 an tiduran lalu  meminta menonton televisi n Android.
Siang hari di saat Sulung dan adik melihat video baby bus. Suami lagi sibuk mengoprak-oprak bekas pintu lama yang sudah tergantikan yang baru. Saat saya tanya mau bikin apa. Katanya mau bikin " dingklik " alias kursi kecil dari kayu.
Good job my husband ❤️



#h11
#tantangan10hari
#GameLevel9
#thinkcreative
#becreative
#KuliahBundaSayang
@institut.ibu.profesional

Sunday, December 22, 2019

Berkreasi Bersama Rumbel Boga Ibu Profesional Kalimantan Selatan

December 22, 2019 0 Comments

Tak Sekedar Komunitas, di Ibu Profesional Kalimantan Selatan merupakan juga wadah menuangkan kreativitas : Rumbel Boga


Terkadang beberapa ibu menganggap memasak hanya dianggap sebagai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan makan saja.

Sebenarnya melalui kegiatan memasak, kita bisa mengkreasikan resep-resep biasa menjadi berbeda dan unik. Tidak sebatas bereksperimen sendiri, melalui komunitas kita juga bisa belajar bersama dan menyajikan menu yang beragam di rumah.

Salah satu komunitas Ibu-ibu di Kalimantan Selatan adalah Komunitas Ibu Profesional. Yang dimana didalam ya selain bisa menimba ilmu Perenting, kami juga diberikan wadah berkarya melalui Rumah Belajar / RUMBEL.

Maasya Allah Tabarokallah inilah pertemuan kedua kalinya yang saya hadiri di kegiatan Rumbel Boga Ibu Profesional Kalimantan Selatan.


Saya pribadi bersyukur sekali bisa menambah jam terbang perdapuran. Mendapatkan banyak ide menu yang luar biasa jarang saya temui bahkan belum pernah saya temui sekali. Setelah mengikuti latbar bersama teman-teman Rumbel Boga pikiran dan hati manggut-manggut ( waah ternyata begini saja ya, tidak terlalu sulit jika waktu benar-benar diluangkan untuk memasak yang istimewa).

Menu kali ini adalah Nasi Briyani, ayam bakar madu, rujak cingur serta ada minuman sinom. 

Yang menjadi istimewa adalah kekreatifan kami, disaat resep tertulis susu bubuk 2 sashet, kita ganti dengan susu cair uht. Tetapi hasilnya tetep memuaskan. 


Kreativitas tanpa batas.
Emak-emak rempong membawa pasukan tetep bisa berkreasi nasi #briyani ditemani ayam bakar madu plus tambah rujak cingur dan tak ketinggalan minuman sinom yang swegeerrr.

Barokallah, emak2 Rumbel #Boga IP Kalsel.
Teruslah bersemangat menjadi pejuang dapur masing-masing.
Berkreasi seluas samudra agar suami dan anak-anak bisa makan home made yang sehat dan penuh dengan cinta

Selalu saya tunggu kegiatan selanjutnya ❤️❤️
Terimakasih banyak tuan rumah yang bersedia dapurnya diporak-porandakan sama alat-alat tempur, makanan berceceran dan tidak lupa mainan anak-anak juga berserakan.




🍛 Resep NASI BRIYANI by. Jenk Dyah (mahasiswi MIIP Batch 7)

BAHAN: 
2.5 kg Beras 
1 ekor Ayam
10 bj Kapulaga, 
3 bj cengkeh, 
2 jari kayu manis 
2 bj bawang bombay 

Bumbu di rajang
1kg Bawang bombay 
2 bonggol Baput
1/2 kg Tomat

Bumbu halus
2 sdm Bumbu gulai 
25 gr Jahe
25 gr Kunir
2 sacet susu Bubuk/ Yogurt

Cara nya
1. Rebus Ayam bersama cengkeh, kayu manis, kapulaga dan bawang bombay utuh 2 bj.
Sampe ayam lunak jgn lupa kasih kunyit bubuk 1 sdt.
Sisihkan.... (Ayam nya di angkat/ tiris kan)

2. Bumbu di rajang/di iris, Bawang putih, bombay tomat, di iris lalu ditumis sampe wangi dan masukan semua bumbu halus tumis sampe harum dan masukan susu.

3. Masukan beras dan Bumbu yang telah di tumis di masukin ke dalam Air rebusan Ayam  dan di masak/aron sambil di aduk aduk hingga matang lanjut di (di kukus )

4. Ayam yg di tiris kan tadi di goreng.

Nasi briyani siap d sajikan bersama ayam goreng plus Acar timun

🍗 Resep Ayam bakar madu by. Rumbel IP KALSEL

Bahan:
1 ekor ayam

Bumbu halus
12 siung bawang merah
8 siung bawang putih
1 sdt ketumbar bubuk
2 ruas kunyit
2 ruas laos

2 lbr daun salam
Gula pasir dan gula merah secukupnya (-+ 2 sendok)
Garam secukupnya
Kecap secukupnya
Madu secukupnya

Cara buat:
1. Haluskan bumbu halus
2. Tumis bumbu masukkan daun salam sampai wangi
3. Masukkan ayam aduk rata beri sedikit air.
4. Masukkan kecap dan madu
5. Tes rasa 
6. Hingga air menyusut matikan api. Siap dipanggang
7. Panggang di panggangan hingga kecoklatan 
8. Siap disajikan.

#H3
#tantangan10hari
#GameLevel9
#thinkcreative
#becreative
#KuliahBundaSayang
#rumbeliip
#rumbelbogaiip
@institut.ibu.profesional
#semarakkarya
#ibuprofesionalkalsel


Saturday, December 21, 2019

Day 2 Game Level 9 Bunsay

December 21, 2019 0 Comments
Bersyukurlah ketika rumah berantakan 

 Bersyukurlah jika rumah kita berantakan. Karena itu tandanya ada kehidupan di sana.

Kehidupan yang dirindukan oleh banyak pasangan.

Rumah berantakan oleh anak-anak di tengah keluarga menjadi harta tak ternilai. 

Ketika anak-anak kita membuat rumah menjadi berantakan. Itu tandanya anak-anak kita sehat, aktif dan kreatif.  

Saat anak sakit, mereka cenderung diam. Gairah bermain akan berkurang, bahkan mungkin hilang. Kita sebagai orangtua pun terkadang tidak tega melihat anak aktif dalam kondisi sakit, sehingga kita akan menggendongnya 24 jam.

Bagi anak-anak yang aktif dan kreatif, segala hal di sekelilingnya menjadi media belajar.

Maka, bersyukurlah apabila mendadak rumah menjadi 'kapal pecah'.

Inilah yang terjadi di rumah kami. Ketika suami tidak mengajak kami jalan-jalan keluar. Si sulung memporak-porandakan semua isi buku di lemari. Dan kemudian si bungsu menyusunnya serta berimajinasi inilah sebuah rumah istana.


#h2
#tantangan10hari
#GameLevel9 
#thinkcreative
#becreative
#KuliahBundaSayang
@institut.ibu.profesional 
#bunsayiip

Friday, December 20, 2019

Day 1 game level 9 Bunsay iip

December 20, 2019 0 Comments
Kreativitas anak tiada batas 


Alhamdulillah tidak terasa sudah masuk ke game level 9. Di game kali ini kami disuguhkan materi yang sangat keren :  " Be creative ". 
Kreatif sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kemampuan untuk mencipta atau proses timbulnya ide baru. 

Sedangkan kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang berbeda dengan sebelumnya. 

Sejatinya setiap anak terlahir memiliki kreativitas yang tiada batas. Sudah menjadi fitrah anak saat lahir, dia sangat kreatif. Berpikir kreatif dari kecil, bertanya apapun apa yang belum dia ketahui . Apalagi masa-masa usia di bawah 7 tahun. Mereka sering bertanya tanpa henti henti. Bahkan ditanyakan berulang-ulang. 

Seperti bungsu saya (mahira 3y 10M) , pernah didownloadkan sama abinya film babybus yang temannya tentang Kuda laut melahirkan. Setelah menonton film tersebut langsung bertanya apa itu kuda laut, samudra, melahirkan, bayi mungil dan lain sebagainya. Pertanyaan itu diulang dihari berikutnya. Maasya Allah Rasa ingin tahunya sangat besar. Saya pun juga memancing pertanyaan kepada si bungsu setelah dia faham tentang proses lahirnya bayi mungil si kuda laut dari perut seorang ayah . 


Hari ini si Sulung Hilya 5y 10m ada kegiatan pengambilan rapot. Kegiatannya berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun kali ini lebih sederhana. Anak-anak disuruh membawa bekal makanan dari rumah. Sehari sebelumnya si sulung sudah request minta bawa bekal nasi dibentuk love sama sayur dan sosis ( kayak bekal dulu yang pernah saya buat saat hari olahraga). 

Sempat mikir keras, sepertinya perlu waktu agak banyak untuk itu semua. Saat selepas sholat maghrib saya negosiasi sama si sulung "bawa bekal pisang keju saja ya nak?". Lalu dia menjawab " gak mau mik, Hilya maunya bawa bekal nasi". 

Lalu malam itu saya putuskan belanja sayur. Saat perjalanan mau belanja saya nego lagi sama sulung agar mau bawa bekal pisang keju. Akhirnya dia bilang yaudah terserah Ummi aja. 

Sesampai di tempat nenek sayur ternyata pisangnya tidak ada yang bagus. Melihat kondisi pisangnya saya sudah ilfiil duluan. Finally memutuskan belanja bahan capjay. 

Si sulung sangat bersemangat, bangun pagi selepas subuh. Saat saya masak dia ikut membantu sebentar. Sampai saya paksa berhenti membantu ummi masak biar bisa langsung mandi. 

Sayang bekal si sulung tidak sempet terdokumentasikan. Pagi hari rasanya dikejar Deadline. Saat dia pulang, bercerita panjang sekali. Maasya Allah sangat bahagia. Seolah-olah ini adalah moment besar. 

Dia bercerita bekal Hilya yang paling enak. Teman-temannya kebanyakan membawa nasi kuning, sarapan khas orang banjar. Tadi teman-temannya meminta sosis sampai dia sendiri tidak memakan sosis sama sekali. Ustadzahnya pun juga ikut ngincipi bekal Hilya. 

" Hari ini Hilya sama teman-teman ulang tahun bersama mik" itu kata yang paling unik darinya. Saya tanya mengapa ulang tahun. Jawabannya karena semua mendapatkan hadiah dan balon. 

Disodorkannya tas tempat hasil karyanya selama 1 semester dan rapot. Ada salah satu hasil karyanya yang belum selesai. Menjahit baju 👗 si sulung melanjutkannya dengan semangat. 



#H1 
#tantangan10hari 
#GameLevel9 
#KuliahBundaSayang 
#bunsayiip

#thinkcreative
@Institut.Ibu.Profesional