Follow Us @tazkiyah.shop

Tuesday, April 30, 2019

Melatih Kemandirian Anak 🌷 Day 6

April 30, 2019 0 Comments
🌷Melatih Kemandirian Anak🌷
Tantangan hari keenam

Selasa Tanggal 30 April mataharibegitu bersahabat, saya sampe angkat jemuran 3x nyuci 2 kloter dan jemuran kemarin pun alhamdulillah kering setelah dua hari yang lalu ☔ tiada henti.

Siang saat si bungsu dan abi sudah datang, waktunya makan siang 🍴, menu kali ini adalah ikan patin masak kuning, sayur ini baru saya tahu saat menikah, sebelum menikah tidak pernah makan sayur begini 😁.

Seperti biasa saat makan siang saya menyiapkan dua piring, satu untuk hilya dan satunya lagi untuk mahira.
Alhamdulillah si bungsu siang ini makan dengan lahap, soalnya menu kali ini salah satu favorit dia dari kecil.
Ummi = mb hilya setelah makan mau ngapain?
Hilya = mau Mimik susu mik
Ummi = terus habis mimik susu ngapain?
Hilya = boleh liat hp 📱 ummik?
Ummi =boleh nak, tapi murojaah sebentar yuk
Hilya = ahh mik, (agak protes)
Ummi = biar tambah pintar, ayook ( sambil membawakan buku tahsinnya)
Hilya = geh mik, tahsin aja geh?
Ummi = ayook (jawabku sambil mengajak dia duduk)

Alhamdulillah hari ini saya Hilya 5y mau makan sendiri bahkan menghabiskan sampe bersih setelah itu mau murojaah dari Alqodr sampe Al Adiyat, dan mau membaca Qirra’ati / metode Ummi juga dua halaman. Barokallah nak 😘

Hmmmmm, Bagaimana dengan Sarapan Pagi hari ini?
Hilya masih disuapin, lagi-lagi masalah mood nya, belum bisa menumbuhkan semangat makan sendiri di pagi hari 🙈 duiihhh PR gede banget.



#H6
#tantangan10hari
#gamelevel2bunsay5
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional

Monday, April 29, 2019

Melatih Kemandirian Anak 💞 Day 5

April 29, 2019 0 Comments
🌷 Melatih Kemandirian 🌷
Tantangan hari kelima
Game #2


Alhamdulillah Memasuki hari kelima semakin kesini kesabaran semakin diuji. Saya harus tetep nyetok sabar setinggi langit dan sedalam lautan. Hmmm
saat game #2 kali ini saya setor pindah ke jam malam, biasanya saat game #1 sore sudah setor link, terkadang lebih memilih menceritakan tentang makan malam anak 🙈😁

Senin tanggal 29 April tepatnya hari senin Banjarbaru di guyur hujan sepanjang pagi , saat pagi mau sekolah si bungsu susah makan sendiri bahkan tidak mau makan sendiri, saya benar-benar belum bisa maksimal memotivasi si bungsu saat sarapan biar bisa makan sendiri. Sepertinya kurang di sounding lebih dalem lagi,, yes PR!!
Kalau gak hari ini kapan lagi saya akan memulai melatih si bungsu Makan sendiri? Masak mau nunggu sampe dia SD? Sekarang si bungsu sudah usia 5y, tentunya sudah bisa dilatih Kemandirian makan sendiri, hal ini hampir sama dengan saat melatih dia training pants saat usia 3y.


Sepulang sekolah setelah saya menyelesaikan semua pekerjaan rumah, saya menyiapkan dua porsi makan siang di wadah makanan yang sudah mereka pilih.

Ummi = sekarang maem dulu yuk?
Hilya = sambil liat 📱 ya mik?
Ummi = makan dulu aja ya, hp 📱 nya mau Ummi charge dulu, nanti setelah selesai makan 📱 selesai di charge.
Hilya = geh tapi hilya liat yutub ya mik?
Mahira = adek mau liat kuda poni mik
Ummi = geh Insya Allah boleh nak, sekarang makan dlu .

Alhamdulillah akhirnya si bungsu Hilya mau makan sendiri, si adik masih sambil mainan makannya dan mau makan sendiri satu dua sendok saja 🙈

Mahira = mik tolong buka in ini ( sambil memberikan tempat pensil warna) eh mbk hilya aja mik
Hilya = bentar dek tak maem dulu
Ummi = iya maem yang banyak biar kuat
Dan setelah makan si bungsu berhasil membukakan tempat pensil warna adik.


Saat makan malam, saya menyiapkan satu piring untuk bersama Duo sholihah. Si bungsu alhamdulillah 95% berhasil makan sendiri saat makan malam kali ini, alhamdulillah lahap hingga habis, bahkan sampe sisa terakhir si bungsu yang habis kan, sedangkan si adik tetep cuma bisa satu dua sendok aja mau makan sendiri.

Cempaka
29 April 2019
Ulinnadlifah Ummul Khoir 💞 Ummike Hilya Mahira


#H5
#tantangan10hari
#gamelevel2
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional






Sunday, April 28, 2019

Melatih Kemandirian Anak 💞 Day 4

April 28, 2019 0 Comments
🌷 Melatih Kemandirian 🌷
Tantangan hari keempat


Alhamdulillah weekend kali bisa silaturahmi dengan bunda-bunda pembelajar di komunitas Ibu Profesional Kalimantan Selatan, bisa belajar craft di kelas Rumbel membuat bunga dari sabun, padahal sebelumnya sudah pernah praktik tapi tetep saja hasilnya belum memuaskan hihihi, masih perlu belajar lagi dan lagi.

Kali ini playdate Rumbel dilaksanakan di play ground yang kebetulan ownernya teman Iip juga. Alhamdulillah anak-anak asyik bermain di lantai dasar dan Ibu-ibu asyik membuat bunga sabun di lantai dua.

Silaturahmi Rumbel IP Kalsel 

Saat pulang kami mampir di warung makan, anak-anak memilih menu mie goreng 🍝. Kali ini justru yang tidak sabar menunggu si bungsu Makan sendiri adalah Abi, kebetulan si bungsu duduk di sebelah abinya, jadi kali ini si bungsu tidak full makan sendiri,saat saya mengingatkan si bungsu, alhamdulillah si adik malah semangat mau makan sendiri 😀.


Terkadang menerapkan Kemandirian di luar lingkungan rumah membutuhkan rasa sabar yang tinggi, itu kesan tantangan pada hari ini.


Keep Hamasah 💪
Insya Allah sukses dengan penuh cinta 💞 💞

Ummi Hilya Mahira
Cempaka, 28 April 2019

#H4
#tantangan10hari
#gamelevel2bunsay5
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional


Saturday, April 27, 2019

Melatih Kemandirian Anak 💞 Day 3

April 27, 2019 0 Comments
🌷 Melatih Kemandirian 🌷
Tantangan hari ketiga, minggu pertama
💞 Makan sendiri 💞


Hasil tidak akan pernah mengkhianati proses, terus berlatih dan berlatih menemani anak-anak dalam proses Kemandiriannya dengan penuh cinta 💞

Alhamdulillah sedikit demi sedikit akhirnya saya dan anak-anak mulai bisa adaptasi dengan tantangan kali ini, terutama si bungsu.
Dihari ketiga ini dari sarapan, makan siang dan makan malam si bungsu Hilya sudah melakukan tantangan ini dengan baik, kalo saya ukur dengan presentase hampir 80% dia berhasil.
Dan saat makan malam saya mencoba makan bersama dengan adik tanpa sendok, biar lebih mudah mengambil makanannya plus adik mendapatkan suntikan Semangat dari kakaknya.
Melatih Kemandirian Anak 💞 makan sendiri 

❤ goal makan sendiri hari ini
✅ makan dengan duduk 90%
✅ makan sendiri dengan tangan kanan 95%
✅ makan tanpa bicara 55% ( masih banyak bicara sambil makan)
✅ bersemangat makan sendiri 95%


Alhamdulillah, semoga bisa istiqomah dan sukses dalam tantangan kali ini. Dan hari ini reward untuk Duo sholihah adalah #dolan , dolan pertama bersepedaan berempat, dolan kedua hunting 📚 serta beli bujj hihihi, emaknya mata langslan merah mekihat diskon an buki , lumayan kah hari ini dapat 5 buku dengan jumlah total uang 105.000. 😍






Ummi Hilya Mahira
Cempaka, 27 April 2019

#H3
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional

Friday, April 26, 2019

Hari kedua Hilya belajar makan sendiri

April 26, 2019 0 Comments
🌷 Melatih Kemandirian 🌷
Tantangan hari kedua

Kenapa saya keukuh memutuskan melatih Kemandirian makan kepada Hilya (5y)?
Karena Makan merupakan kebutuhan dasar untuk setiap manusia, terutama untuk anak-anak membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya guna mendukung perkembangan dan pertumbuhannya.

Kegiatan makan melibatkan banyak kemampuan yang harus dikuasai anak. Banyak tahapan yang harus dilalui anak untuk bisa mengantarkan makanan sampai ke dalam mulutnya. Pertama, anak harus melihat makanannya, mengambil makanannya dengan tangan, kemudian membawanya sampai ke mulut, menyesuaikan dengan letak mulutnya, membuka mulutnya, mengunyah sampai menelan makanan. Dan belum lagi jika anak makan sambil cerita ataupun mainan, prosesnya memang lama.
Oke berlatih, terus berlatih, konsisten dan emaknya pun harus sabar.

Melatih Kemandirian ~ 🍛 Makan Sarapan
Hilya sejak bangun tidur sudah kurang semangat, katanya saat mandi “ Hilya gak mau sekolah “. Kemudian saya memberikan semangat kepadanya sambil senyum “ wah nanti mb hilya dicari teman-temannya, hari ini berangkat besok baru libur ya nak “.
“libur berapa mik? “ tanyanya lagi
“ libur dua hari, sabtu dan minggu “ jawab sambil mengajaknya memakai pakaian.
Ternyata setelah memakai pakaian sendiri, dia masih #aras-arasen berangkat sekolah ( agak bermalas-malasan). Saya ambil kan makan, lalu saya siapkan seporsi d sendok. saat itu sudah gak sabar nunggu hilya mau makan sendiri karena melihat jam sudah pukul 07.45 wita, finally saya suapin dia sampai habis 🙈

Melatih Kemandirian ~ 🍲 Makan siang
Hmmm menu siang ini opor spesial, Insya Allah hilya makan dengan lahap. Siang ini saya hidangkan porsi agak sedikit tapi gak terlalu sedikit juga hihihi. Saya pakai piring kecil karakter Helo kitty.
“mb hilya maem dulu ya? “ kataku sambil memberikan piring Helo kitty
“ lho kok maem lagi? “ dia balik tanya begitu, karena tadi pas adik mahira maem, hilya ikutan nyicipin punya adik.
“ tadi adik yg maem, sekarang mb hilya makan sendiri geh? “ jelasku, dan dia menganggur tanda mau.
Hap, Hap, Hap… Satu dua menit Lima menit alhamdulillah hampir selesai, saat sisa sesuap an aja dia berhenti menyendiri dan mengambil hati aja dimakan tanpa nasi.
“mb hilya kurang satu lagi nih, habiskan yuk “ kataku sambil menyatukan nasi dengan lauk disendoknya.
“Hilya kenyang mik “ jawabnya
“ oh geh mpun / oh yaudah “
Alhamdulillah sisa sesuap saja.
Berharap nanti malam bisa makan sendiri lagi.

Foto pas sarapan tidak sempet terdokumentasikan 😊🙏

Keep Hamasah 💪
Ummi Hilya Mahira
Cempaka 26 April 2019

#H2
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional

Thursday, April 25, 2019

Melatih Kemandirian Anak 💞 Day 1

April 25, 2019 0 Comments
🌷 Melatih Kemandirian 🌷


Alhamdulillah sudah mulai memasuki 🚃 gerbong ilmu kedua di Kuliah Online Bunda Sayang. Game level #2 kali ini bertemakan Kemandirian.
Pada dasarnya fitrah anak Kemandirian itu sudah melekat sejak menit pertama lahir dari rahim seorang ibu, dimana Saat-saat setelah bayi lahir, sang anak sudah bisa sendiri mencari puting payudara ibu untuk minum ASI. Kemudian saat usia 3 bulan bayi pun mulai bisa membolak balik kan badan, mulai latihan tengkurap hingga berlanjut latihan merangkak, duduk, berdiri hingga berlarian.
Masya Allah 🙈 Dan entah sejak kapan saya mulai menciderai fitrah kemandiriannya.

Si bungsu Hilya 5y sebenarnya sudah sangat bisa makan sendiri, tetapi saya lebih sering menyuapinya, efek sifat ketidaksabaran saya melihat dia makan lama dan berteteran kemana-mana. Dan terkadang saya tidak sabar melihat durasi makannya lama, belum lagi ditambah ancam-mengancam 😥

Sudah 2 tahun lebih sebenarnya hilya sudah bisa makan sendiri, bahkan saat dia usia 2 th pun dia sudah bisa menyiapkan bubur sendiri. Allah… Ini saya sendiri yang menciderai fitrah kemandiriannya.


Pra Level #2 setelah Diskusi Materi game #2 saya langsung kembali terbuka mata untuk mengembalikan fitrah kemandiriannya. Setiap hari saya sounding anak-anak, kamu sudah besar nak, sudah pintar, bisa makan sendiri. Kata-kata itu saya bisikkan ke si bungsu atau si sulung setiap waktu luang, habis bacakan buku atau saat mau tidur & bangun tidur.

❤ Pra H1 Rabu 24 April 2019
Alhamdulillah Hilya berhasil makan sendiri, dan si adik otomatis mengikuti kakaknya, hmmm adik ini memang peniru ulung sejati.
Untuk perdana si bungsu tidak menghabiskan makanannya, tapi alhamdulillah sudah 80% mau makan sendiri.. 😍

❤ H1 game level #2 Kamis 25 Arika 2019
Kali ini kami makan bersama satu piring, karena menunya 🐡 ikan yg berduri saya sambil mencontohkan cara ambil daging ikan yang gak ada duri nya. Sambil saya pilihkan yang gak ada duri nya.
Berasa kayak di pesantren lagi, makan bareng satu piring 😁
Alhamdulillah goal 95% bersih makan siang kali ini.


Dan yang perlu saya tancapkan dalam hati dan pikiran adalah :
Tega (S)
✅Komintmen
✅Konsisten
✅Sabar


#H1
#gamelevel2
#tantangan10hari
#gamelevel2bunsay5
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional



Wednesday, April 24, 2019

Cerita sosok emak mompreneur

April 24, 2019 0 Comments
Weekend kemarin ada tanggal merah  di hari jumat. Tapi bagi saya tetap seperti hari kerja biasa aja.

Kebetulan sekolah si bungsu tetep masuk dan suami pun tetep masuk karena ada pelatihan di luar kota ( Banjarmasin, sekitar 36 Km dr rumah kami ).


Sesampai di hari sabtu dan ahad, suami masih saja tetep sibuk dengan ketak ketik di 💻. Yang ternyata lagi Hot-hit nya dapat suntikan Semangat menulis dari sebuah Penerbit 🔥  intinya lagi membara untuk menciptakan sebuah buku 📚.

Dan weekend saat itu saya merelakan, tidak dolan 🤭


Saat senin pagi selesai sarapan, saya menghampiri suami yg sedang mengemas tas, lalu mengeluarkan tas lipat dan membuka 💌. Saya becandain suami : buat ummi kah bi.
Dan suami menjawab iya boleh sambil memberikan uang tersebut.
Alhamdulillah lumayan buat nambah modal kulak baju persiapan puasa, sorak hati sosok emak2 girang dan berbinar-binar 😅.



Hal itu Merupakan Tabiat alami seorang emak mompreneur, berharap setiap bulan bisa nambah modal walaupun cuma beberapa ratus ribu itu lebih baik dari pada pinjam hutang an 🙈

Berharap semoga bisnis n hidup yang saya jalani ini Berkah. Berkah. Dan Berkah Aamiin Ya Rabbal Alamiin ❤.

Ya satu kata Berkah Berkah Berkah

Kita pasti sudah sering mendengar kata Berkah  dalam kehidupan sehari-hari. Orang sering berdoa&mendoakan agar hidupnya, bisnisnya berkah.


Apa sesungguhnya makna Berkah? . Berkah berasal dari bahasa Arab: Barokah .
Imam Al Ghazali menyatakan bahwa berkah adalah: "Ziyadatul Khoir ", yaitu bertambah nya kebaikan. 

Sementara para Ulama menyatakan bahwa berkah adalah segala sesuatu yang banyak& melimpah, baik berupa material maupun spiritual. Seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak & usia.


Keberkahan dapat diraih dalam hidup ini, tak terkecuali dalam bisnis, manakala kita mampu memenuhi syarat untuk diperolehnya sebuah keberkahan.
Ada sebab ada akibat, ada keberkahan ada syarat yang harus terpenuhi.

Islam telah menetapkan bahwa keberkahan akan dapat diraih manakala ada *Iman&taqwa* pada saat qt melakukan sebuah aktivitas (dalam QS. al A'Raf : 96).

Keberkahan bisnis tidak diukur dengan banyaknya keuntungan yang diperoleh, atau banyaknya aset yang dimiliki.
Terkadang ada rasa isi melihat Lapak sebelah ramai 🙈 hal ini memang manusiawi .


Tapi, *bisnis yang berkah adalah bisnis yang bisa menghantarkan seseorang menjadi pribadi yang semakin Sholeh*, bisnis yang menjadikan seseorang semakin taat kepada Rabbnya, semakin takut u bermaksiat kepada-Nya, & Semakin bermanfaat untuk seluruh manusia bahkan alam semesta.

Wallahu a'lam bish shawab.


Cempaka, 23 April 2019
Ummi Hilya Mahira

#tazkiyahshop
#babyshopbanjarbaru
#agenvitto
#agennubi
#agenraggakids
#agenupright 

Friday, April 19, 2019

Aliran Rasa Bunsay game level 1

April 19, 2019 0 Comments
Setiap hari bahkan menit komunikasi berlangsung,
Komunikasi tidak hanya sekedar berkata-kata, tetapi juga berbahasa dengan bahasa tubuh, bahasa cinta dan bahasa hati melewati tatapan mata juga.
Untuk menjadikannya produktif itu butuh Ilmu dan Konsistensi.



Alhamdulillah di Kelas Bunsay game level 1 ini saya menemukan banyak ilmu tentang Komunikasi Produktif, baik kepada anak ataupun kepada pasangan. Dalam tantangan H10 sampai H17 saya lebih memilih untuk Komprod dengan anak-anak, karena harus diwajibkan menyertakan dokumentasi jadi lebih mudah dengan anak-anak, karena waktu saya lebih banyak dengan si kecil, bahkan 24 jam saya membersamai si bungsu.


Yang dulu sebelum mengikuti kelas Bunsay saya hanya sekedar berkata-kata saat komunikasi dengan anak, kini saya lebih mengerti sangatlah penting mengolah kata dan mengelola emosi saat berkomunikasi. Memang tidaklah mudah seperti mengembalikan telapak tangan, tapi semua butuh proses agar point-point komunikasi produktif itu terbiasa saya lakukan Sehari-hari.

Point kaidah Komprod dengan anak 

Point Kaidah Komprod dengan pasangan 

Jazakillah khoiran katsir kepada mbak Fasilitator terkece dan team Bunsay keseluruhan yang telah menghidangkan materi daging Komunikasi Produktif. Di game level 1 ini mata saya sangat berbinar-binar, semoga Allah mampukan saya untuk senantiasa menjadi ibu yg sabar, berhati lembut, bersuara pelan namun tidak lembek, penuh kasih sayang dan bijaksana.


Salam Ibu Profesional

UNUK UMMI HILYA
CEMPAKA, 19 April 2019
#aliranrasa
#aliranrasaBunsay
#gamelevel1
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional

Saturday, April 13, 2019

DUO SHOLIHAH BELAJAR KOMUNIKASI DENGAN ORANGLAIN ( ASING )

April 13, 2019 0 Comments
Duo sholihahku lagi belajar komunikasi dengan orang asing yang belum pernah kenal sebelumnya, dan orang asing itu orang dewasa.

Saat itu kami berencana mau bersepeda di Area Kantor Gubernuran Kalsel, tetapi berhubung perut saya agak sakit saya meminta agar ganti alih kegiatan ke Taman RTH / Ruang Terbuka Hijau di Ratu Elok Banjarbaru.


Ummi = bi kita gak usah pake sepeda aja ya?

Abi = geh mik ke taman aja

Lalu saya meminta ijin juga kepada si sulung.

Ummi = mb hilya sepedaannya besok aja geh, sekarang ke taman aja ya?

Kakak = geh mik ( sikap badannya sudah memberikan respon untuk segera berangkat)


Lalu setibanya di taman RTH RATU ELOK, si adik langsung berbinar-binar, melihat kereta odong-odong lewat.
Tumben hari ini ramai sekali, banyak sepeda motor yang parkir, ada remaja juga sedang disana, sepertinya mahasiswa.

Ummi = adik mau main yang mana?

Adik = yang itu mik ( sambil lari menunju ke mainan jembatan)

Ummi = ayoo dek naik pelan-pelan.

Saat itu tiba-tiba ada seorang remaja memakai seragam sepertinya mahasiswa.

Mahasiswi = mohon maaf ibu, saya bisa minta waktunya sebentar, mau wawancarai ibu dan adik, ini tugas dari Dosen dan disuruh mengvideo juga.


Ummi = oh iya insya allah bisa.

Mahasiswi = baik terimakasih bu, nanti saya juga akan mengajak adik bermain. Nama adik siapa ya?


Ummi = ( sambil pura-pura nanyain adik) namanya adik siapaa? Adik mahira kak


Mahasiswi = oh iya adik mahira, nanti main sama kakak ya.


Lalu si mahasiswi dan temannya ijin pergi.
Saya dan adik mahira menghampiri kakaknya yang asyik main Engklek. Kemudian kami bermain bersama.
Setelah itu mainan ayunan, dan si mahasiswi dan teman-temannya mendatangi kami lagi.
Mereka menanyai beberapa pertanyaan dan bener kami di video 📹 😅.


Yang pertama kali ditanyain adik bisa memegang pensil ✏?

Adik mahira masih belum mau, akhirnya kakak hilya yang menjawab tantangan dari mahasiswa tadi.

Ummi = mb hilya mau menulis angka 3? Kayaknya kemarin mb hilya bisa ya.

Hilya = ( angguk-angguk pertanda dia mau dan saya arahkan ke kertas 📄 dari mahasiswa tadi)

Goal '' 👏 hore bisa ya memegang pensil dan bisa menulis angka 3 juga '' kata mahasiswa tsb.

Tantangan kedua menyusun benda, mahasiswa tadi membawa beberapa benda berbentuk balok.
Lagi-lagi adik mahira belum mau gabung, masih melihat saja, dan si sulung pun awalnya juga gak mau, akhirnya saya memberikan contoh ke si sulung.

Ummi = mb hilya coba liatin ummik ya, nih ummik bisa nyusun gini ( sambil meragakan nyusun benda2 tsb) sekarang mb hilya yg nyusun ya?


Goal '' 👏 hore adik pintar bisa nyusun '' kata mahasiswa tsb.


Tantangan selanjutnya melompat dengan dua kaki.

Duo sholihah keduanya belum mau lompat bersama mahasiswa tsb 😅

Tantangan selanjutnya berupa pernyataan '' adik sudah bisa pakai celana sendiri? ''

Hilya = ( angguk-angguk sambil senyum sama mahasiswi tsb)

Ummi = sudah bisa kak, hilya dan mahira sudah bisa pake celana sendiri ( jawabku agar mereka mau jawab dengan kalimat, biar gak angguk-angguk aja 😅)


Tantangan selanjutnya pertanyaan lagi ''adik sudah bisa cuci tangan sebelum makan? "

Hilya = bisa ( Alhamdulillah mau jawab walaupun pelan suaranya ❤)


Tantangan selanjutnya bermain 🐍 ular naga.


Awalnya si sulung belum mau, dan nempel #sendean di badan saya sambil bergelayutan.

Mahasiswa = sepertinya kita duluan main aja, nanti biar adik hilya n adik mahira mau main ( mereka main sambil nyanyi 🎶)

Tetiba adik mahira beranjak dari pangkuan abi dan mendekati saya.

Ummi = adik mau main sama kakak2 besar itu?

Mahira = ( senyum sambil berbinar-binar)

Ummi = ayoo Ummi antar (kataku sambil menuntunnya ke arah mahasiswa tsb)


Finally si sulung juga mau ikutan.


Sesampainya di rumah saya puji mereka dan berpesan ke mereka '' adik mahira n mb hilya pintar tadi mau bermain sama kakak2 besar di taman. Gak apa-apa kok main sama orang kalo ada abi atau Ummik yang jagain, tapi kalo gak ada abi ummik gak boleh ''



#H17
#gamelevel1
#tantangan10hari
#gamelevel1bunsay5
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional

Friday, April 12, 2019

GINCU UMMIK 💄 DIBUAT MAINAN DUO SHOLIHAH

April 12, 2019 0 Comments
💄 Lipstik alias gincu bagiku memang tidaklah istimewa. Dari remaja hingga sekarang kurang bisa dan gak terlalu pede masalah make up 🤭 jadi ya biasa-biasa aja pas duo sholihah main lipstik umminya.


Terblesit '' kata Hamdalah dan hore 👏 ''  bisa ganti lipstik baru, secara dua lipstik itu beli bulan Ramadhan tahun lalu, beli di adik sepupu yang jualan produk Oriflame.


Jum'at pagi abi berangkat agak siang, rencana sudah janji sejak malam mau nganterin ummi ke pasar pagi Cempaka mau belanja bawang dll.
Sebelum berangkat saya sempatkan curhat sama abi sepertinya waktunya tepat untuk curhat hihihi .

Ummi = bi liat nih hasil anak-anak kemarin ( kataku sambil melihatkan 💄 Lipstik yg sudah dibuat mainan sama anak2)


Abi = iya mik nanti tak belikan yg baru


Ummi = yang harga berapa bi?


Abi = mau yg harga berapa? 500.000 mau? Paling2 kalo lipstik harga 500.000 Ummi milih dibuat kulak dagangan ( katanya sambil tertawa 😅)


Ummi = iya bi, nanti uang 500.000 buat beli lipstik yg harga 25.000 aja, sisanya buat nambah modal wkwkw ( jawabku sambil tertawa juga)


Hening sejenak, saya sambil memakai jilbab


Ummi = bi, kenapa ya perempuan itu pengeluarannya banyak? Barang buat merah bibir aja harganya mahal tetep dibeli. (kataku sambil memandang matanya, berharap abi tahu apa yang saya katakan ini jujur dan apa adanya ciiiieee)


Si abi masih nyimak aja, saya pun lanjut cerita lagi.


Ummi = cuma istri abi aja yang hemat make up nya, lipstik seratus ribu dibuat beberapa bulan.


Abi = xixixixi iya nanti abi belikan mik.


Ummi = tapi jangan yang 500.000 ya bi, yang 500.000 buat suntikan dana modal per bulan saja gak apa-apa ( sambil guyon lagi tertawa tipis2 an)


Abi = ya gak per bulan mik, yang dulu itu cuma perumpamaan aja jika nambah modal per bulannya 500.000.


Ummi = hihihi iya bi, tapi kalo direalisasikan juga gak apa-apa.


Hmmm hari ini mencoba menerapkan kaidah Komunikasi Produktif kepada pasangan, susah2 gampang sih ya sebenarnya. Baiklah saya mencoba bertanggung jawab untuk komunikasi hari ini dengan pasangan.



#H16
#tantangan10hari
#gamelevel1
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional

Thursday, April 11, 2019

MASA-MASA HILYA SUSAH DIAJAK MUROJA'AH

April 11, 2019 0 Comments
Saat selesai adzan maghrib, saya mengajak duo sholihah ikut jama'ah sholat maghrib.


Ummi = mb hilya n adik mahira mau pake sajadah yang mana? ( sambil membawakan 2 sajadah warna ungu dan orientasi)

Kakak = mik yang warna ungu sajadah baru kah?

Ummi = baru habis dicuci mb hilya.

Kakak = mb hilya mau yg ungu aja


Adik = adik juga mau yang ungu


Ummi = barengan geh sajadah ungu nya?

Alhamdulillah akhirnya mereka tanpa menjawab langsung berdiri bersampingan di sajadah ungu. Walaupun sholatnya hanya masih mau satu rakaat gak genap 😀. Lalu setelah sholat selesai saya memanggil si kakak tapi dia masih aayuk mainan akhirakh saya panggil lagi dan lagi tanpa emosie.


Ummi = mb hilya sini nak

Lalu dia mendekat ke Ummi.


Ummi = mb hilya hebat hari ini tahsin dapat jayyid jidan, di cacatan buku kata ustadzah mb hilya hari ini pintar.


Kakak = jayyid itu apa mik?


Ummi = artinya ngajinya mb hilya itu baguusss banget. Ini ada catatan dari ustadzah katanya mb hilya besok halaman 10 harus belajar dulu di rumah.


Lalu saya ke kamar mengambil buku catatan kakak hilya.


Ummi = nah sampai ini ya tahsinnya, mb hilya mau ngaji 1 halaman atau 3 halaman?

Kakak = ( sambil buka bolak balik buku ngajinya) mau sampai huruf Siin mik


Ummi = ayo dibaca sekarang

Kakak = geh mik


Alhamdulillah bersemangat belajar tahsinnya , setelah itu mau membaca satu dua dan sampe tiga halaman saja.




#hari15
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsaykalimantan
@institut.ibu.profesional

Wednesday, April 10, 2019

KETIKA SETIAP WAKTU DUO SHOLIHAH MINTA MAINAN MELULU

April 10, 2019 0 Comments
Dua hari ini emosi saya terpancing bahkan terciduk 🙈 dari kemarin malam ba'da maghrib saat kakak muraja'ah.

Beberapa akhir ini muraja'ah hanya satu surah saja, kemarin saya suruh dari surah Al Bayyinah sampai surah Alfiil, sampai suara si kakak memelan dan berakhir minta peluk sambil nangis 😢 maafkan ummi nak.


Rabu sore tanggal 10 April, anak-anak susah mandi sore, mereka asyik bermain hingga jam 18.20 mereka baru mau mandi gegara saya nyuruh bawa mainan ke kamar mandi 🛀


Ummi = ayoo mainan sambil mandi yuk.

Adik = ( menengok ke arah ummi dengan mata berbinar-binar sambil memilih mainnya ) bawa ini ya mik?

Ummi = iya boleh, bawa mainan secukupnya ya, biar nanti gampang beresinnya.

Kakak = iya mik, hilya cuma bawa ini aja ( justru si kakak yang membawa mainan paling banyak 😅)


Setelah sampai di kamar mandi, umminya menyempatkan  📷 dulu 🙈 😅 🙏


Ummi = ayoo sekarang lomba sikat gigi dulu ya?


Sambil memberikan sikat gigi masing-masing. Setelah selesai sikat gigi lanjut mengira badan n rambut lalu pakai Sampo n sabun. Dan setelah selesai langsung pakai handuk.

Ummi = nah alhamdulillah selesai ayoo pakai bajunya.

Setelah mereka berpakaian rapi, mereka langsung lanjut mainan lagu hingga sholat maghrib pun tiba.


Abi = mb hilya, adik mahira ayo sholat sama abi

Kakak = gak mau hilya sama adik disini saja.

Ummi = ( sambil memakai mukena dan membawakan mukena mereka berdua) siapa yang mau pakai mukena?

Adik = punya adik mana mik?

Kakak = hilya pakai atasan aja mik.


Finally mereka mau memakai mukena dan mau sholat walaupun cuma satu rakaat.
Selepas sholat berjamaah saya memanggil si kakak dan memangkunya.

Ummi = mb hilya sini nak

Hilya = ( mendekat ke ummi) apa mik

Ummi = kemarin ngaji kok sampe nangis gitu, mb hilya capek kah ngajinya banyak?

Hilya = geh mik hilya pegel


Ummi = biar gak pegel ngajinya berapa surah?


Hilya = satu aja mik ( katanya sambil negoisasi dengan umminya)


Ummi = geh sekarang ngaji 1 surah aja, mau surah apa?

Hilya = surah Annas mik


Ummi = geh boleh, ayo dibaca yang lantang.


Alhamdulillah hari ini mau murajaah lagi walaupun cuma satu surah yang penting gak ada yang sedih lagi.


#hari14
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsaykalimantan
@institut.ibu.profesional

Tuesday, April 9, 2019

KOMUNIKASI PRODUKTIF KEPADA ANAK

April 09, 2019 0 Comments
Memasuki hari ke 13 sungguh sangat berpengaruh dalam diri saya terutama pada emosi 🙈 saya biasanya suka mengancam anak2 misalnya anak gak mau makan '' kalo gak makan nanti gak dibeliin susu'' atau terkadang pas anak2 gak mau bobok saya bilang `` kalo gak bobok nanti gak jalan-jalan lho " hmmm

Semenjak mendapatkan materi 1 di kuliah online Bunsay ini saya berusaha memperbaiki komunikasi dengan anak2. Gak ada lagi kata ancaman, ganti ancaman jadi kalimat pilihan. Dan mulai meletakkan tanduk emosi saat melihat anak2 berantakin barang, saat anak2 Berebut mainan, saat anak makan sambil jalan dll.



Hari ini mahira saat menunggu kedatangan kakaknya dari sekolah, bermain macam2 barang, dari karpet puzzle, peralatan masak, pensil warna, buku, sandal dll. Dan semua itu berserakan di lantai.


Ummi = dek beresin bareng ummi yuk

Mahira = jangan mik, adek mau main masak2kan

Ummi = baik, ummi beresin pensil warnanya dulu ya?

Mahira = geh mik, ummik mau makanan apa?

Ummi = pesan nasi goreng ya dek


Mahira = ini nasi gorengnya mik

Ummi = wha adik mahira Pinter bisa bikin nasi goreng, terima kasih ya dek. Sekarang boleh dikembalikan ke dapur dek?

Mahira = boleh mik

Cuss ngembalikan barang masak d meja dapur


Ummi = makasih banyak adek mahira. Sekarang buku nya ditaruh di meja yuk, nanti biar ummi yg masukkan pensil warnanya


Mahira = geh mik, mana bukunya?

Ummi = ini dek.


Finally alhamdulillah beres tanpa harus emosi.




#hari13
#h13
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#Bunsaykalimantan
@institut.ibu.profesional