Prepare Game Level 3 Bunsay
🎶 Libur tlah habis, libur tlah habis, horee horee 🎶 ( nyanyikan dengan nada lagu Pengembala penyanyi cilik Tasya)
Alhamdulillah setelah beberapa minggu kelas Bunsay libur akhirnya kini mulai masuk, mengembalikan jadwal yang sudah di liburkan, menyalakan api 🔥 semangat belajar 📚.
Game Level 3 Bunsay dimulai dengan diskusi materi #3, saat malam itu saya terlewat mengikuti diskusi. Alhamdulillah saat diskusi Game #3 menyiapkan diri agar tidak absen, soalnya di game tantangan kali ini sepertinya seru sekali 😍
Apalagi setelah tadi malam diskusi, ternyata benar-benar kerennn banget tantangannya.
Hmm… Berikut ini tantangan game level #3
💞Selamat datang di tantangan game level 3 Kuliah Bunda Sayang!
Kali ini, kita akan mengamati dan melatih kecerdasan Anda dan salah satu anggota keluarga melalui Family Project.
👉Bagaimana caranya?
1. Pilih partner project Anda
Bagi Anda yang belum menikah, libatkan keluarga inti Anda untuk melakukan
proyek bersama.
Bagi Anda yang sudah menikah namun belum dikaruniai buah hati, libatkan
pasangan Anda.
Bagi Anda yang sudah menikah dan memiliki buah hati, maka; pilih salah satu
anak untuk melakukan project bersama dalam tantangan minimal 10 hari ke
depan.
2. Setelah Anda memilih partner project, pilih satu kecerdasan yang akan Anda latih
dalam family project.
3. Buatlah tema unik proyek Anda.
4. Lakukan, giatkan, narasikan dan dokumentasikan perjalanan Anda dalam melakukan
family project.
5. Setorkan link tulisan, video atau foto bernarasi.
Sertakan hashtag dan kategori tulisan :
#hari1 (sesuaikan)
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
👉Satu project satu hari dengan satu kecerdasan? Boleh
👉Satu proyek selama 10 hari
dengan satu kecerdasan?
Boleh banget
👉Satu kecerdasan sudah baik, lalu berpindah ke kecerdasan lain dengan proyek
baru?
juga boleh
👉Inti permainan ini adalah melatih *satu kecerdasan Anda dan partner Anda*
untuk berubah menjadi lebih baik sesuai dengan target yang Anda sepakati bersama.
Selamat melakukan kegembiraan bersama 💞🎶🎶
Kali ini, kita akan mengamati dan melatih kecerdasan Anda dan salah satu anggota keluarga melalui Family Project.
👉Bagaimana caranya?
1. Pilih partner project Anda
Bagi Anda yang belum menikah, libatkan keluarga inti Anda untuk melakukan
proyek bersama.
Bagi Anda yang sudah menikah namun belum dikaruniai buah hati, libatkan
pasangan Anda.
Bagi Anda yang sudah menikah dan memiliki buah hati, maka; pilih salah satu
anak untuk melakukan project bersama dalam tantangan minimal 10 hari ke
depan.
2. Setelah Anda memilih partner project, pilih satu kecerdasan yang akan Anda latih
dalam family project.
3. Buatlah tema unik proyek Anda.
4. Lakukan, giatkan, narasikan dan dokumentasikan perjalanan Anda dalam melakukan
family project.
5. Setorkan link tulisan, video atau foto bernarasi.
Sertakan hashtag dan kategori tulisan :
#hari1 (sesuaikan)
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
👉Satu project satu hari dengan satu kecerdasan? Boleh
👉Satu proyek selama 10 hari
dengan satu kecerdasan?
Boleh banget
👉Satu kecerdasan sudah baik, lalu berpindah ke kecerdasan lain dengan proyek
baru?
juga boleh
👉Inti permainan ini adalah melatih *satu kecerdasan Anda dan partner Anda*
untuk berubah menjadi lebih baik sesuai dengan target yang Anda sepakati bersama.
Selamat melakukan kegembiraan bersama 💞🎶🎶
Resume Diskusi Game #3
Pertanyaan
🌷🧕mb isti Arbaniah
Apakah ada ide untuk inspirasi kegiatan fampro bersama pasangan?
🌷🧕mb isti Arbaniah
Apakah ada ide untuk inspirasi kegiatan fampro bersama pasangan?
Jawaban Fasilitator
🌷 Mb Erie Afianti
Kegiatan fampro sebenernya banyak mba. Disesuaikan juga dengan kondisi keluarga kita. Fampro keluarga si A belum tentu cocok atau sesuai dengan keluarga kita.
Mungkin dari teman2 ada ide kah? silahkan sharing yaa…
Mungkin dari teman2 ada ide kah? silahkan sharing yaa…
Pertanyaan
🌷Mb Annisa
Fampro itu apa harus pakai tema tertentu? Kalau mau fleksibel gtu misalnya bisa ya mba Erie? Ambil tema project yg umum gt 🤭
Jawaban Fasilitator
🌷 Mb Erie Afianti
boleh mba. flexible aja menurut saya.
kalau saya, saya tetapkan tema tersendiri biar serruu yaa didenger anak2😄
Misalnya seperti ini : farming project. tentukan pimpronya siapa dan rancangan farming nya seperti apa, yg ditanam apa, dll.
Pembagian tugas sesuai yg pimpro tentukan.
kalau saya, saya tetapkan tema tersendiri biar serruu yaa didenger anak2😄
Misalnya seperti ini : farming project. tentukan pimpronya siapa dan rancangan farming nya seperti apa, yg ditanam apa, dll.
Pembagian tugas sesuai yg pimpro tentukan.
Misalnya seperti ini : farming project. tentukan pimpronya siapa dan rancangan farming nya seperti apa, yg ditanam apa, dll.
Pembagian tugas sesuai yg pimpro tentukan.
Pembagian tugas sesuai yg pimpro tentukan.
Pertanyaan
🧕🌷mb Ulinnadlifah Ummul Khoir / Uul
Bismillah 😊 🙏
1. Kenapa harus family project? Apa kaitannya family project dg meningkatkan kecerdasan Anak?
2. Dalam Family project minimal dan maksimal ada berapa anggota untuk menjadi partner?
Apakah bisa jika cuma berdua saja, misal ibu dan si sulung?
Atau apakah bisa dengan beranggotakan 4 orang?
3. Mohon Sharingnya pengalaman Family projectnya mbk Erie dong 😍 🙏
🧕🌷mb Ulinnadlifah Ummul Khoir / Uul
Bismillah 😊 🙏
1. Kenapa harus family project? Apa kaitannya family project dg meningkatkan kecerdasan Anak?
2. Dalam Family project minimal dan maksimal ada berapa anggota untuk menjadi partner?
Apakah bisa jika cuma berdua saja, misal ibu dan si sulung?
Atau apakah bisa dengan beranggotakan 4 orang?
3. Mohon Sharingnya pengalaman Family projectnya mbk Erie dong 😍 🙏
Tanggapan
🌷 Mb Raida Hasanah
Saya coba kasih pemdapat utk no.2 aja yaa ..
Pada dasarnya dalam instruksi yg diberikan tdk ada batasan minimal & maksimalnya.. jadi menurut saya, boleh berapa aja dan melibatkan siapa saja..
Hanya saja karena ada tertulis *pilih* maka sepertinya dilakukan berdua saja akan lebih efektif dibanding dilakukan dg banyak anggota klrga.. tapi kalo memang bisa, why not sih menurut saya, heee
Tapi klo saya pribadi sepertinya mau ngerjain sama anak aja.. meski belum ada gambaran juga mo ngerjain apa 🤭
Pada dasarnya dalam instruksi yg diberikan tdk ada batasan minimal & maksimalnya.. jadi menurut saya, boleh berapa aja dan melibatkan siapa saja..
Hanya saja karena ada tertulis *pilih* maka sepertinya dilakukan berdua saja akan lebih efektif dibanding dilakukan dg banyak anggota klrga.. tapi kalo memang bisa, why not sih menurut saya, heee
Tapi klo saya pribadi sepertinya mau ngerjain sama anak aja.. meski belum ada gambaran juga mo ngerjain apa 🤭
Jawaban Fasilitator
🌷 Mb Erie Afianti
nmr 2 seperti jawaban mba raida tadi, bahwa boleh dilakukan dengan siapa saja atau dengan formasi lengkap, yaitu sekeluarga.
ada yg mau sharing mengenai nmr 1?
ada yg mau sharing mengenai nmr 1?
Jawaban Guardian
🌷Mb nurlian
Bantu sharing ya mba Uul..
Kenapa harus fampro?
Sepanjang sy menemani Kaka, sy mengenal istilah fampro lewat IIP..
Dari sini, kami mulai diskusi project Apa saja yg akan kami lakukan (biasanya sy mulai dg hal2 yg disukainya atau hal2 yg akan meningkatkan kecerdasan dominannya) dari sini akan muncul ide2 yg luar biasa dari anak, suami dan tim yang lain.. nah kita tinggal bagi tim, tugas dan laksanakan..
Kenapa harus fampro?
Sepanjang sy menemani Kaka, sy mengenal istilah fampro lewat IIP..
Dari sini, kami mulai diskusi project Apa saja yg akan kami lakukan (biasanya sy mulai dg hal2 yg disukainya atau hal2 yg akan meningkatkan kecerdasan dominannya) dari sini akan muncul ide2 yg luar biasa dari anak, suami dan tim yang lain.. nah kita tinggal bagi tim, tugas dan laksanakan..
Jawaban Fasilitator
🌷 Mb Erie Afianti
Salah satu fampro kami yg melibatkan tim lengkap yaitu fampro muamalah.
Mengapa muamalah?
Karena kami (saya dan suami) bekerjanya di bidang tersebut🤭 dan ingin menunjukkan pada anak2 bahwa ada pekerjaan lain selain pekerjaan profesi yg dikenalkan di sekolah.
Sebelum menjalankannya, kami rapat dulu🤭, menentukan siapa pimpro nya dan akan seperti apa nanti. Setelah ada pimpro, maka di sinilah dimulai keseruannya berbagi tugas.
Waktu itu pimpro nya si kaka. Jadi kami yaa harus nurut apa kata bos pimpro😄
Saat pelaksanaan juga serruuu...dan assiikk tentunya.
Nah...di sinilah anak2 yg sudah terlibat akan terlihat kecerdasan dominannya dimana. Sukanya apa dan nanti bisa juga lhoo diamati adakah binar2 di mata mereka saat melakukan project tersebut yg nantinya akan mengarah ke penemuan bakat.
Hhmm...serruuu yaa ternyataa😍
Mengapa muamalah?
Karena kami (saya dan suami) bekerjanya di bidang tersebut🤭 dan ingin menunjukkan pada anak2 bahwa ada pekerjaan lain selain pekerjaan profesi yg dikenalkan di sekolah.
Sebelum menjalankannya, kami rapat dulu🤭, menentukan siapa pimpro nya dan akan seperti apa nanti. Setelah ada pimpro, maka di sinilah dimulai keseruannya berbagi tugas.
Waktu itu pimpro nya si kaka. Jadi kami yaa harus nurut apa kata bos pimpro😄
Saat pelaksanaan juga serruuu...dan assiikk tentunya.
Nah...di sinilah anak2 yg sudah terlibat akan terlihat kecerdasan dominannya dimana. Sukanya apa dan nanti bisa juga lhoo diamati adakah binar2 di mata mereka saat melakukan project tersebut yg nantinya akan mengarah ke penemuan bakat.
Hhmm...serruuu yaa ternyataa😍
Baik sepertinya sudah pada lelah yaa hari ini.
Ijin saya akan mengakhiri diskusi malam ini yaa man teman.
Tapi sebelumnya saya akan memberikan ini👇🏻👇🏻
Ijin saya akan mengakhiri diskusi malam ini yaa man teman.
Tapi sebelumnya saya akan memberikan ini👇🏻👇🏻
Melakukan fampro ini sesuaikan dengan Value keluarga kita.
Kalau memungkinkan libatkan semua tim (keluarga kecil kita),my team my family..
Rencanakan, tuliskan, laksanakan dan evaluasi
Untuk mengetahui apakah indikator kebahagiaan anak kita sudah sesuai track and record nya maka sebelum melihat indikator kebahagiaan anak lewat 4E ini kita perlu melihat ciri2nya.
Apa saja ciri-cirinya?
1. YEARING
Aktivitas/kegiatan yang dilakukan itu "nagih". Membuat kita ingin terus melakukan hal tersebut berulang-ulang tidak bosan yang seringkali aktivitas yang kita lakukan membuat lupa waktu.
2. RAPID LEARNING
Aktivitas apa pun yang dilakukan itu "mudah". Membuat anak yang mempelajarinya terlihat gampang sekali tanpa kesulitan sama sekali.
3. FLOW
Aktivitas/kegiatan itu dilakukan "mengalir alami" . Kalo orang lain mungkin melakukan hal tersebut dengan kerja keras maksimal tapi hasilnya masih saja kurang memuaskan, berbeda dengan anak yang memiliki bakat maka ini dilakukan tanpa effort atau kerja keras berlebihan.
4. GLIMPSES OF EXCELENT
Aktivitas/kegiatan yang dilakukan itu "hasilnya sempurna". Ketika ananda melakukan sesuatu tanpa kerja keras dan hasilnya excelent, selalu istimewa bisa jadi ini adalah bakat ananda.
5. SATISFACTION .
Aktivitas/kegiatan yang dilakukan itu menjadi "kepuasan hati". Ketika ananda melakukan sebuah aktivitas dan selesainya ingin selalu mengulang aktivitas ini tanpa rasa bosan, lelah namun sebaliknya ananda bahagia, berbinar-binar matanya ketika melakukannya ini merupakan tanda bakatnya.
Setelah melihat ke 5 ciri2 diatas...baru kita masuk untuk melihat indikator 4E cirinya adalah
1. ENJOY
Anak SUKA melakukan aktivitas tersebut.
2. EASY
Anak MUDAH melakukan aktivitas tersebut.
3. EXCELENT
Anak SEMPURNA melakukan aktivitas tersebut.
4. EARN
Anak MENDATANGKAN HASIL dari melakukan aktivitas tersebut.
Selamat menjalankan family project dg bahagia..
jangan takut salah , selamat mencoba..
Saya ijin pamit undur diri yaa teman2.
Terimakasih buat teman2 yg sudah hadir dan yg nyimak diskusi malam ini.
Mohon maaf atas keterlambatan saya yaa🙏🏻🙏🏻
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh...
#gamelevel3
#iip
#Bunsay5
#kelasbunsay
#bundasayang
#ibuprofesionalkalsel
@institut.ibu.profesional
No comments:
Post a Comment