🌷 Family Project dan Kecerdasan Anak 🌷
👋 Haiii bunda-bunda pembelajar 😍 yeay hari ahad pasti akan ada kegiatan seru bersama keluarga kan ya? Kali ini kami jalan-jalan ke pasar tradisional Martapura. Sudah lama rasanya tidak pernah kesini, pergi ke pasar martapura itu juga bisa menjadi salah satu refreshing bagi keluarga kami, jalan-jalan ke pasar tradisional yang di dalamnya terdapat banyak sekali orang suku Banjar, walaupun terkadang kami cuma beli bawang merah aja, beli bawangnya gak ada lima menit tapi kami jalan-jalan ke pasar bisa 2 jam 😅. Terkadang plus mampir rehat dulu di masjid atau di taman.
Project kami kali ini lebih condong ke kecerdasan emosional. Dengan tema project “Kenali Emosi dan latihan mengontrol diri yuk nak ”. Tanggal 12 juni kemarin adik mahira sakit gejala tipes tapi alhamdulillah bisa rawat jalan. Selama sakit apapun kami ladeni dan kami lebih sering menyuruh si sulung untuk mengalah sama adik terkadang masalah makanan atau mainan 🙈 dan ternyata hal ini membuat adik mahira jadi terlena hingga sudah sehat bahkan si kakak juga lebih sering marah efek keseringan disuruh mengalah.
Dokumentasi obat mahira gejala tipes juni 2019 |
Ahad pukul 11.00 wita kami berangkat dari rumah, kami mengantarkan dulu paket pesanan ke pelanggan yang kebetulan dekat dengan rumah. Sekalian berangkat ke pasar kami mampir antarkan pesanan. Setelah disana saat muamalah sudah selesai adik mahira tiba-tiba gleyotan di pundak saya sambil merengek pelaaaan sekali ( saking pelannya). Lalu saya cium pipi dia sambil saya berbisik “ ada apa nak?” tetapi tidak dijawabnya, dan masih bertingkah laku sama 😅 kemudian saya peluk sambil saya pangku kemudian saya bisikin “ kita pulang kah dek?” belum dijawabnya juga. Akhirnya saya minta pamit kepada pelanggan. Eh ternyata di belakang tempat duduk ibu pelanggan saya tersebut ada meja yang isinya banyak jajan / snack lebaran, lalu ibu tersebut memberikan biskuit 🍪 kepada duo sholihah. Hmmmmm ternyata ya nak. Lalu saya bilang kepada duo sholihah “ bilang terima kasih nak sama tante nya” lalu mereka berkata terima kasih dan lanjut bersalaman.
Sepulang dari rumah pelanggan, lalu kami menuju ke pasar martapura. Aduk mahira merengek minta susu, baik kami bilang iya boleh nanti kita beli susu. Soalnya kemarin abi sudah janji kalo beli susu (uht) bolehnya pas siang aja. ( semenjak habis sakit, hampir tiap jam minta sisi terus 🙈). Lalu kami mampir ke mini market Alkatri (rekomendasi banget ya untuk bunda2 yang area Banjarbaru & martapura, selain ownernya muslim, harganya juga bersahabat). Kami membeli 3 susu uht 200 ml. Satu untuk adik mahira, satu untuk hilya dan satunya lagi untuk ummi (tapi pas di taman martapura akhirnya diminum sama adik mahira 😅).
Saat sampai di pasar martapura tujuan yang pertama adalah toko kitab saat disana si sulung sempet boring 💤 ada aja yang keluh kesahkan dari kata sepi, mau ke taman, perut sakit, mau minum dan mau jajan. Akhirnya kata yang kami berikan tindakan adalah perut sakit kami tawarkan ngajak dia je toilet 🚽. Keluh kesah yang lainnya kami jawab dengan bilang sabar ya mb hilya sebentar lagi.
Setelah dari toko buku kami pindah parkir lagi menuju ke arah penjual bahan dapur basah. Ummi rencana membeli bawang merah ( alhamdulillah beli setengah kilo dengan harga 19.000) belinya di penjual yang di pinggiran gang saja 😅 gak sampe masuk blusuan, biar hemat waktu. Setelah itu kami menuju ke tempat penjual barang pecah belah, kami melewati deretan orang penjual 🐡. Kami ajak duo sholihah melihat jenis ikan dan binatang laut yang dijual. Eh ketemu kepiting, kami ajak mereka menyentuh ternyata mereka ketakutan, mereka hampir nangis akhirnya kami bilang diam nak kalau gak mau pegang gak apa-apa kok. Itu kepitingnya gak gigit sudah di tali jepitnya.
Setelah itu kami memenuhi janji mainan di taman, tapi dengan syarat cuma naik skuter aja. Siang yang terik ☀ membuat bekal minum 1 tumbler kami itu ternyata kurang 😅. Sempat protes lebay si bungsu mahira 😅 untungnya masih ada stok sisa susu uht tadi. Siang yang terik itu membuat mereka bosan main skuter plus sepertinya kondisi skuter juga sudah agak rusak. Akhirnya fokus berpindah sama menara 🗼 taman. Duo sholihah penasaran mau naik dan main plosotan di situ. Si sulung hilya 5y berani saat anak, diajarin sama abi cara naik nya merangkak tapi pas turunnya pakai adegan nangis ketakutan, geli banget kami waktu itu nahan ketawa diantara kasihan. Akhirnya kami sounding kata gak apa-apa hilya plus turun mlosot nya ditemani abi finally goals bisa turun dan naik lagi tanpa nangis.
#H11
#familyproject
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#myfamilymyteam
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional
No comments:
Post a Comment