Jum’at Berkah
Pagi tadi saat mandi sulungku nangis. Nangisnya tak begitu lama dan kenceng. Penyebab nangisnya adalah tidak dibangunkan subuh.
Saya pagi sibuk beberes sedangkan abi sibuk mengoreksi skripsi mahasiswa yang mau seminar. Jadi kami memutuskan untuk membangunkan sulung setelah selesai pekerjaan kami.
Tapi sebelum saya memasakkan air saya sudah masuk ke kamar membisikkan si sulung bahwa sudah pagi menawarkan untuk bangun sholat subuh. Sambil saya cium pipi sulung sholihah saya cubit pelan ternyata cuma ada reaksi senyum darinya.
Alhamdulillah dua hari ini sulungku sangat bersemangat untuk sholat subuh dan murojaah hafalannya baik hafalan yang baru atau hafalan yang lama. Bahkan kemarin pagi dia ngotot mau sholat subuh bersama abi walaupun abi sudah sholat subuh sebelumnya hihihi. Abi jadi sholat pura-pura dong.
Selesai sarapan saya memberi pesan kepada si sulung, bahwa ada teman kelasnya yang memesan jilbab dagangan ummi. Saya juga mengingatkannya nanti uang dari Farah ( teman yang pesan jilbab) langsung disimpan masukkan ke tas.
Kebetulan sudah janjian sama ibunya Farah uangnya sudah disiapkan didalam amplop. Jadi anak-anak berlatih muamalah. Barang pesanan pun saya bungkus rapi dan saya tulis nama pembeli.
Di sekolah sulung saat hari jum’at ada program sedekah. Pagi ini saya menawarkan si sulung mau sedekah berapa. Saya sodorkan beberapa lembar uang sambil belajar lagi tentang nominal uang . Dari 2000,5000,dan 10.000 si sulung akhirnya memilih 2 lembar uang 10.000 plus ditambah 2000.
Alhamdulillah, semoga kamu bisa istiqomah berbagi dengan tulus ikhlas nak. Berbagi sedikit tidak apa-apa tetapi berbagi banyak itu lebih baik dan lebih utama lagi berbagi tanpa harus menceritakan ke orang lain dengan maksud pamer itu adalah tujuan yang terbaik. Barokallahufiik
#h15
#tantangan10hari
#gamelevel8
#cerdasfinansial
#kuliahbundasayang
#Bunsay5
#ibuprofesionalkalimantan
@institut.ibu.profesional
No comments:
Post a Comment